Preloader Close
D E S A   R a m b i p u j i

Sejarah Desa

Sejarah Desa Rambipuji

Menggapai Desa Mandiri

Desa akan lebih Mandiri karena kerjasama dan dukungan yang baik antara Pemerintah Desa dan Masyarakatnya

xxxx
Awal Mula

Pendirian Desa

Sejarah Desa Rambipuji tidak terlepas dari sejarah masyarakat Jawa-Madura di kabupaten Jember. Desa ini awalnya di ambil dari nama seorang tokoh yaitu Sembah Puji dengan lurah yang pertama yang bernama Broto Sentono. Lurah Broto Sentono adalah Kepala Desa yang Dermawan, Arif dan Bijaksana karena sangat terpengaruh oleh gaya kehidupan masyarakat Jawa-Madura. Warga Desa Rambipuji terdiri dari berbagai etnis yaitu Jawa, Madura, Tionghoa. Tetapi kebanyakan penduduk bertutur dengan menggunakan bahasa Madura meski mereka bukan etnis madura. Mayoritas penduduk beragam Islam dan sebagian kecil yang bergama Kristen dan Konghuchu.

xxxx
Topografi Wilayah

Perbatasan Dengan Desa Tetangga

Desa Rambipuji adalah desa yang terletak ditengah-tengah ibu kota kecamatan Rambipuji. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar kurang lebih 145 m di atas permukaan air laut. Secara administratif, Desa Rambipuji terletak di wilayah kecamatan Rambipuji kabupaten Jember dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Di sisi selatan berbatasan dengan Desa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Sedangkan di sisi Timur berbatasan dengan Desa Jubung kecamatan Sukorambi kabupaten Jember.

Jarak Tempuh Desa Rambipuji ke ibu kota kecamatan adalah 0,5 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 5 menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 10 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 0,5 jam.

1941
Pemecahan Distrik

Pemecahan Distrik Menjadi Onderdistrik

Pada pemerintahan RT. Ario Notohadinegoro yang merupakan Bupati pertama Regentschap Jember masing-masing wilayah distrik di menjadi wilayah-wilayah yang lebih kecil yang disebut dengan Onderdistrik, totalnya ada 25 Onderdistrik. cakupan di Distrik Rambipuji meliputi onderdistrik Rambipuji, Panti, Mangli, dan Jenggawah.

1974
Peninggalan Sejarah

Penelitian Tentang Batu Gong

Sejarawan M.M. Sukarto Karto Atmodjo menyebutkan prasasti batu gong adalah peninggalan pada era neolithikum (batu muda), yang banyak melahirkan kebudayaan megalithikum (bangunan dari batu besar). Situs Gumuk Gong merupakan batu besar yang menyerupai alat musik tradisional berupa gong dan merupakan peninggalan sejarah. Dalam suatu penelitian atas prasasti yang ditemukan di Dusun Kaliputih, Desa Rambipuji tersebut, arkeolog Dr W.F. Stutterheim berasumsi bahwa prasasti batu gong tersebut merupakan prasasti tertua di Jawa Timur yang diperkirakan pada abad VI Masehi.

Dengan penemuan prasasti Batu Gong menunjukkan bahwa abad VI sampai abad VII Masehi di sekitar tempat ini telah ada pemukiman (settlement) relatif ramai. ada dugaan kuat dari masyarakat Hindu awal telah lahir di Dusun Kaliputih Rambipuji dan nama (toponim) Rambipuji mungkin berhubungan erat dengan ritual atau ibadah atau pujian kepada para dewa sehubungan dengan adanya prasasti tersebut. Prasasti Batu Gong merupakan kekayaan benda Cagar Budaya yang dimiliki Kabupaten Jember yang sekarang dalam posisi ex-situ tapi masih berada di areal tanaman jati milik Perhutani.

1980
Potensi Desa

Penelitian Potensi Industi Tempe

Menurut data yang diterima oleh peneliti desa Rambipuji terkenal sebagai sentra industri tempe. Tercatat secara keseluruhan di desa ini yaitu sebanyak 27 usaha tempe yang telah lama berkembang. Awal berdirinya usaha tempe di desa ini pada tahun 1980 hingga sekarang. Mayoritas di desa ini warganya memiliki keahlian dalam membuat tempe sehingga kebanyakan dari mereka mendirikan usaha tempe bahkan bekerja dalam industri tempe milik warga setempat. Tingkat produksi dari masing-masing usaha tempe ini dapat dikatakan cukup tinggi yaitu hingga dapat mencapai 1-3 kwintal perhari. Namun tidak semua usaha tempe di desa ini dapat memberdayakan perempuan, terkadang usahanya dikerjakan sendiri dan tidak merekrut karyawan sama sekali.